Radiatoryang mengalami kebocoran merupakan salah satu penyebab terjadinyaoverheatpada mesin mobil. Karena airradiatorsebagai salah satu komponen penting dalam menyalurkan dan melepas hawa panas sudah hilang menetes sepanjang perjalanan. Ada beberapa hal yang menyebabkanradiatormobil mengalami kebocoran.
Setiap komponen pada mobil memang memiliki usia pemakaiannya masing masing, tak terkecualiradiator. "Biasanya untukradiatorcukup lama usianya. Jika dirawat dengan baik bisa sampai 10 tahunan. Namun, banyak juga yang menginjak usia 5 tahun mulai bermasalah," ungkap Bram, Service Advisor Nissan Halim, Jakarta Timur. Jika radiator sudah mengalami keretakan atau kebocoran, Ia menyarankan pemilik mobil untuk segera menggantinya.
Jika Anda menggunakan air biasa dan tak rajin memperhatikan kondisi air radiator, lama kelamaan akan muncul kotoran yang dapat menghalangi jalur distribusi air radiator. Saat sudah terhambat, akhirnya panas dari mesin tidak dapat disalurkan ke elemen pelepas panas radiator. “Sebaiknya radiator itu dicek kondisinya setiap 30.000 km atau 40.000 km, ini penting agar radiator tetap dalam kondisi prima dan maksimal kinerjanya,” jelas Wandi, Pemilik Wandi Radiator di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Agar radiator dapat menangkap udara segar, komponen ini diposisikan di depan mesin dengan kisi kisi atau grill yang terbuka. Namun, hal tersebut membuatradiatorberisiko terkena batuan kerikil atau hewan hewan yang terbang. Ketikaradiatorbertabrakan dengan benda benda tersebut, bukan tak mungkin kisi kisi atau dindingradiatorrusak sehingga menimbulkan kebocoran.
Fungsi dan letakradiatoryang berkutat dengan panas mesin membuat komponen pendukung lainnya juga dapat mengalami kegetasan. Sebut saja selangradiatoryang terbuat dari karet, sertatabung reservoiryang terbuat dari plastik. Tabung plastik yang terkena panas terus menerus akhirnya memicu keretakan dan membuat kebocoran pada sistemradiator.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul