Pertama kalinya syuting di tengah pandemi Covid 19, Hotman Paris mengurai persiapan ekstra. Pengacara sekaligus presenter itu bahkan menyiapkan semua peralatan anti corona sebelum pergi syuting. Hotman Paris tampaknya ingin tetap waspada terhadap virus corona.
Karenanya, Hotman Paris sampai merombak mobilnya sebagai antisipasi penyebaran Covid 19. Ya, hari ini, Sabtu (30/5/2020) Hotman Paris pertama kali keluar rumah untuk syuting. Setelah hampir tiga bulan di rumah saja, Hotman Paris akhirnya mau keluar rumah untuk bekerja.
Keputusan itu diambil Hotman Paris karena melihat permintaan dari khalayak. Melalui laman Instagram nya, Hotman Paris pun membagikan momen saat itu tengah bersiap siap syuting. "Halo, ini Hotman dalam mobil menuju syuting, syuting tv, lihat tuh. Hotman dalam mobil," sapa Hotman Paris.
Tak cuma membawa diri, Hotman Paris tampak repot membawa berbagai macam peralatan anti corona. Mengenakan face shield, Hotman Paris bahkan membawa cadangan penutup wajah tersebut. Bukan cuma itu, Hotman Paris juga sampai membawa satu kantong peralatan yang ia sebuat peralatan bebas corona.
"Ini semua peralatan peralatan anti corona, sampai ada dua ini," imbuh Hotman Paris. Lebih lanjut, ada hal yang menyita perhatian publik. Yakni saat Hotman Paris menunjukkan perubahan di mobilnya.
Ya, guna mengantisipasi penyebaran virus corona, Hotman Paris memasang sekat di mobilnya. Alhasil, kini mobil Hotman Paris terdapat sekat antara sopir dan penumpang. "Kemudian juga mobilnya sudah disekat, ini sopirnya tuh," kata Hotman Paris.
Hotman Paris juga telah mempersiapkan banyak cairan pembersih dan alkohol serta parfum. "Haduh, hidup harus berlanjut dan segala macam alkohol sama parfum sudah ada di mobil," ungkap Hotman Paris. Menyemangati netizen, Hotman Paris pun menyebut bahwa masyarakat harus tetap kerja.
"Ayo kita tetap kerja. Hotman siap untuk syuting. Ini hari pertama mulai bekerja. Semangat. Di dalam mobil menuju tv," ucap Hotman Paris. Hotman Paris gencar mengajak seluruh warga mampu di Jabodetabek untuk gotong royong saling membantu. Tak hanya mengimbau, Hotman Paris juga memberikan rincian terkait dengan program bantuan yang ia tawarkan.
Hal tersebut terlihat di laman media sosial Instagram nya, @hotmanparisofficial. Sambil menunjuk berkardus kardus mie instan, Hotman Paris pun menggumamkan imbauan. Hotman Paris memperkirakan, ada 2 juta penduduk Jabodetabek yang masuk dalam kategori mampu.
"25 juta penduduk Jabodetabek, ada 2 juta penduduk yang mampu," ucap Hotman Paris dengan lantang. Berkaca pada data tersebut, Hotman Paris pun melayangkan imbauannya. Jika 2 juta penduduk Jabodetabek itu menyumbang 10 kg beras, maka beras yang akan terkumpul bisa sebanyak 20 juta kg beras.
Jumlah itu dirasa Hotman Paris cukup untuk membantu warga miskin di Jabodetabek yang terkena dampak Covid 19. "Kalau mau nyumbang 10 kg aja beras per orang, berarti akan terkumpul 20 juta kg beras, akan cukup sembako (untuk) orang orang yang miskin," kata Hotman Paris. Tak hanya mengimbau, Hotman Paris pun mengajak dengan giat kepada seluruh warga mampu di Jabodetabek.
Bahkan, Hotman Paris pun menggalakkan program 1 warga mampu menyumbang 10 kg beras. Hal itu agar warga miskin di Jabodetabek bisa terbantu meski wabah virus corona sedang melanda tanah air. "Dihimbau semua warga yg mampu menyumbang sedikitnya 10 kg beras melalui kantor RW masing masing! Hotman perkirakan ada 2 juta penduduk jabotabek yg mampu nyumbang 10 kg! Jadi total minimum 20 juta kg beras!
Ayok Program 10 kg beras Hotman Paris," imbau Hotman Paris.