Mataharisering tertutup awansaat musim hujan. Oleh karenanya, butuh waktu lama saat menjemur pakaian. Keadaan itu membuat sebagian orang terpaksa menggunakanpakaian yang masih lembap. Tak terkecualicelana dalam. Dr. Anthony Handoko, SpKK, dari Klinik Pramudia menyebutkan penggunaan celana dalam yang belum kering sempurna bisa membuat daerah kewanitaan semakin lembap.
Kondisi vagina yang terlalu lembap dapat memancing timbulnya penyakit seperti jamur dan keputihan. Biasanya gejala yang timbul adalah daerah kewanitaan akan gatal dan menimbulkan bau yang tidak sedap. “Jadi jangan menggunakan pakaian dalam yang belum kering dan mengganti celana dalam minimal dua kali sehari,” tutur dr. Anthony.
Biasanya untuk mengantipasi celana dalam yang belum kering ada yang memilih menggunakan pantyliner tapi sebenarnya penggunaan pantyliner tidak dianjurkan dalam kurun waktu yang lama. “Pantyliner digunakan bila perlu saja, tapi penggunaan terus menerus walaupun memgganti juga tidak sebersih dengan melakukan cebok vagina,” pungkas dr. Anthony.