Pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengungkapkan hilal awal Syawal 1441H belum tampak di seluruh wilayah Indonesia pada, Jumat (22/5/2020) ini. "Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari," ujar Cecep dalam pemaparannya yang disiarkan laman Youtube, Jumat (22/5/2020). Cecep mengatakan Tim Falakiyah Kementerian Agama melakukan pengamatan hilal di 80 titik di seluruh Indonesia.
Menurut Cecep, penetapan awal bulan hijriyah didasarkan pada hisab dan rukyat. Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam. "Saat ini, kita sedang melakukan proses rukyat, dan sedang menunggu hasilnya,” kata Cecep.
Cecep menjelaskan secara hisab, awal Syawal 1441H akan jatuh pada Minggu (24/5/2020). Saat ini, kepastian penentuan Hari Raya Idul Fitri masih menunggu hasil rukyat dan keputusan sidang isbat.