– Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji belum membicarakan perihal kontrak terbaru dalam kondisi berhentinya Liga 1 akibat pandemi Covid 19. PSSI sebelumnya membolehkan klub untuk mengubah kontrak karena situasi yang tak terduga ini. PSSI menganjurkan klub untuk tetap membayar gaji para pemain, pelatih dan ofisial lainnya maksimal 25 persen hingga Juni 2020.
“Kami belum berbicara kepada pemain, pelatih, ofisial dan staf pelatih terkati masalah kontrak atau sebagainya sampai saat ini,” kata Sumardji kepada wartawan, Selasa (13/5/2020). “Sekarang kami mau menuggu keputusan PT LIB dan PSSI seperti apa terkait kompetisi ini. Setelah itu kami akan putusukan bagaimana kontrak pemain dan sebagainya ke depan,” sambungnya. Seperti diketahui, seluruh klub Liga 1 2020 telah mempertanyakan keberlangsungan liga kepada operator liga, PT LIB.
Hal itu pun akan menjadi salah satu agenda dalam RUPS Luar Biasa yang segera digelar. Namun, untuk keberlangsungan liga, PT LIB sepenuhnya menyerahkan kepada federasi. Sedangkan PSSI sendiri menegaskan tetap mengikuti aturan pemerintah sesuai SK yang sebelumnya diterbitkan.
Jika status darurat Covid 19 yang berakhir pada 29 Mei dicabut atau tak diperpanjang lagi, maka PSSI berencana menggelar kembali liga pada awal Juli. Sebaliknya jika tak dicabut maka Liga 1 dan Liga 2 2020 kemungkinan besar tak bergulir kembali.