Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah memastikan setidaknya Liga 1 dan Liga 2 2020 akan dihentikan hingga 29 Mei. Hal ini disebakan makin maluasnya wabah pandemi virus Corona yang terus mengancam masyarakat Indonesia. Total hingga hari Senin (30/3/2020), di Indonesia ada 1.285 kasus yang positif terjangkit Corona dengan tingkat kematian mencapai 114 jiwa seperti yang diberitakan Kompas.com.
Dengan ini membuat sebagian besar klub memilih meliburkan para pemainnya. Selain demi mengisi kekosongan jadwal kompetisi, hal ini dilakukan demi menjaga sang pemain agar tidak tertular vius Corona. Sementara itu, libur kali ini dimanfaatkan para pemain yang berasal dari luar daerah klub yang dibela, memilih untuk pulang kampung.
Salah satunya gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Willimas yang memilih untuk kembali ke Australia. Meskipun pulang ke kampung halamannya, Aryn tetap harus menjalani karantina sebagai bentuk protokoler dari pemerintah Australia. Selain itu dirinya juga melakukan sosial distancing sesuai dengan arahan dari pemerintah juga.
"Saya menjaga jarak sosial saya dengan orang orang. Cuci tangan secara teratur dan kenakan masker," terang Aryn Williams dilansir . Lalu selama berlibur, dirinya akan lebih memiilih untukberada di rumah agar tidak beresiko tertular dan menularkan virus Corona tersebut. "Saya memilih untuk tinggal di rumah, agar saya tidak beresiko tertular virus dari seseorang yang memiliki virus," ungkapnya.
Sementara itu, kegiatan selain berdiam di rumah, Aryn juga tetap menjaga tubuhnya agar tetap bugar dan siap kembali bermain bersama Persebaya. "Saya 100 persen fokus untuk kembali berlatih bersama Persebaya." "Saya melakukan banyak pelatihan di rumah sehingga saya siap untuk berlatih dengan tim lagi," pungkasnya.
Aryn sendiri merupakan pemain andalan Persebaya Surabaya sejak datang pada tengah musim lalu. Di musim pertamanya, Aryn sukses membukukan 15 kali penampilan dan menceploskan tiga gol serta dua assist.